Rabu, 04 September 2013

“Passenger Lucky Draw ” Husein Sastranegara International Airport




Kemampuan perusahaan dalam memenuhi keinginan konsumen dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya relationship quality seperti kepuasan dan komitmen yang memediasi hubungan antara  relationship benefits  dan  word of mouth. Guna memenuhi keinginan konsumen, perusahaan dituntut untuk meningkatkan pelayanan dan menjaga kualitas hubungan dengan konsumen agar mereka terpuaskan yang berdampak pada penyebaran komunikasi informal tentang karakteristik produk jasa yang terjadi antara konsumen.
General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Husein Sastranegara, Yayan Hendrayani, mengungkapkan pada industri jasa pun terdapat Costumer Satisfaction Index (CSI) yang menjadi tolok ukur keberhasilan perusahaan jasa dalam memberikan treatment terbaik kepada konsumennya. Tolok ukur CSI ini juga menjadi 5 kunci sukses PT  Angkasa Pura II (Persero). Dalam mendukung program sukses perusahaan, Bandara Husein Sastranegara membuat program inovasi berupa “Passenger Lucky Draw”. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas hubungan antara penumpang sebagai pengguna jasa bandara dengan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai penyedia jasa kebandarudaraan dengan mengkombinasikan HUT ke-68 RI  dengan HUT ke-29 PT Angkasa Pura II.
“Program Passenger Lucky Draw ini diselenggarakan melalui kegiatan pemberikan kado kepada penumpang pesawat terbang yang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara pada Selasa (13/8/2013). Kami mengundi setiap jam terhadap 50 penumpang pertama yang sudah membayar Passenger Service Charge (PSC) dengan menunjukkan stiker PSC pada Security Check Point 2 (SCP2). Pengundian dilakukan mulai pukul 10.00,” jelas General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Husein Sastranegara, Yayan Hendrayani.
Dengan memberikan gift berupa kado-kado dengan desain cantik dan menarik, maka diharapkan  pengguna jasa Bandara Husein Sastranegara mendapatkan kesan bagus terhadap pelayanan PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Husein Sastranegara. Kesan ini diharapkan permanen dan secara bersamaan konsumen juga memberikan input untuk memperkaya proses peningkatan pelayanan secara berkelanjutan. Feedback dari pengguna jasa ini diharapkan pula dapat ter-sounding kepada publik lainnya.
            “Pada gilirannya, kami mengharapkan terjadi kedekatan secara psikologis antara konsumen dengan Bandara Husein Sastranegara. Kedekatan itu melahirkan semacam support konsumen terhadap setiap effort manajemen bandara dalam upaya terus-menerus meningkatkan level of service,” tutur Yayan Hendrayani. (Mabruri_BDO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar