Kamis, 28 Februari 2013

Angkasa Pura II Gulirkan Bantuan 5 Unit Ambulance Untuk 5 Puskesmas Se-Kabupaten Padang Pariaman

5 ambulance yang Diserahkan ke 5 Puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman

PT Angkasa Pura II (Persero) yang diwakili oleh Direktur Keuangan, Bpk Laurensius Manurung menyerahkan 5 unit ambulance pada tanggal 27 februari 2013 di kantor administrasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial Angkasa Pura II di bidang kesehatan melalui PKBLnya (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). 5 unit Ambulance diserahkan secara simbolis dari Direktur Keuangan Angkasa Pura II kepada Bapak Ali Mukhni selaku Bupati Padang Pariaman dan selanjutnya diserahkan kepada 5 kepala puskesmas se-Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Yaitu Puskesmas Ketaping, Puskesmas Pasar Usang, Puskesmas Ulakan, Puskesmas Lubuk Alung dan  Puskesmas Lubuk Buaya.
 
“Semoga bantuan ini dapat meningkatkan fungsi dukungan kesehatan, serta meningkatkan pelayanan kesehatan, serta meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada, utamanya dalam penanganan pasien gawat darurat dan evakuasi medis, sehinngga korban dapat ditangani dengan cepat dan mendapatkan pertolongan yang terbaik” Ungkap Bpk Laurensius Manurung pada sambutannya. Dan diharapkan bantuan ini akan bermanfaat untuk mendukung kelancaran operasional bagi pihak puskesmas.

Bupati Padang Pariaman menghimbau agar masing-masing Kepala Puskesmas dapat menjaga kepercayaan Angkasa Pura II untuk merawat dan menggunakan ambulance sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “mudah-mudahan Angkasa Pura II semakin jaya dan amalannya dapat mengalir juga ke kita semua.” ungkap bupati

Rajo Sampono menambahkan dengan menghimbau agar masyarakat sekitar dapat menjaga bandara kebanggaan rakyat minang Bandara internasional Minangkabau. “Dengan sadar dan melaksanakan peraturan yang berlaku agar tetap berjalannya operasi bandara kebanggaan kita ini” ungkap Rajo sampono.

Turut hadir Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Sekda Padang Pariaman, Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Ranghayo “Rajo Samopono” (pemuka adat), Kepala Otoritas Bandara, 5 Kepala Puskesmas, Danlanud, Kapolres Padang Pariaman, Dandim dan para camat se Kabupaten Padang Pariaman.

“Di masa yang akan datang, kami akan terus menjalankan program ini dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar baik dalam bentuk pinjaman usaha ataupun bantuan hibah sebagaimana ketentuan berlaku” tambah Bpk Lauransius Manurung.
Acara dilanjutkan dengan do’a, peninjauan langsung ke ambulance serta foto bersama. (AG-PST)

Penyerahan ambulance secara simbolis dari Direktur Keuangan Angkasa Pura II (Bpk Laurensius Manurung) kepada Bupati Kabupaten Padang Pariaman (Bpk Ali Mukhni) dan Didampingi oleh GM Bandara Internasional Minangkabau (Bpk Ryan Hadito)
Dilanjutkan dengan Penyerahaan dari Bupati Kabupaten Padang Pariaman kepada 5 Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Padang Pariaman dan didampingi Direktur Keungan Angkasa Pura II, GM Bandara Internasional Minangkabau serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman
Doa Bersama agar Program Peduli Sosial PKBL PT Angkasa Pura II dapat terus Dilaksanakan untuk Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

Direktur Keuangan AP II Mendampingi Bupati Kabupaten Padang Pariaman dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman untuk Melihat ambulance
Ambulance  sudah Layak Beroperasi di Wilayah Kabupaten Padang Pariaman
Wawancara Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II dengan Wartawan Lokal
Foto Bersama dengan Instansi Terkait di Depan 5 unit Ambulance

Diklat Orientasi Calon Tenaga PKWT PT. Angkasa Pura II (Persero)


Penyematan Pin kepada Perwakilan Peserta Diklat Orientasi
 Selasa, Tanggal 26 Pebruari 2013, PT. Angkasa Pura II (Persero) melaksanakan upacara pembukaan Diklat  Orientasi Calon Tenaga PKWT bertempat di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) TNI Angkatan Darat –  Cimahi, Jawa Barat. Komandan Pusdikpom TNI AD  – Kolonel CPM  Djuhendi Sukmadjati secara resmi membuka kegiatan Diklat Orientasi pada upacara tersebut. Turut hadir dalam upacara tersebut yakni  Hari Cahyono - Direktur SDM & Umum PT. Angkasa Pura II (Persero) dan Luthfi Idrus - Deputi Direktur Pendidikan & Pelatihan PT. Angkasa Pura II (Persero). Dalam Upacara dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan peserta dan penyematan pin kepada perwakilan peserta diklat. 

Kegiatan diklat orientasi ini diikuti oleh 117 peserta calon tenaga pkwt hasil seleksi rekrutmen ITB Career Days bulan Oktober 2012 lalu. Kegiatan diklat orientasi berlangsung tanggal 25 Pebruari s/d 15 Maret 2013. Rangkaian kegiatan diklat diawali dengan diklat kesamaptaan (mental dan disiplin), orientasi kelas, dan orientasi lapangan. (RAMOS-BDO)

Jumat, 22 Februari 2013

INAUGURAL FLIGHT IAT



PT Angkasa Pura II (Persero) menfasilitasi PT. Indonesia Air Transport Tbk (IAT) dalam melakukan Inaugural Flight di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung pada hari Jumat, 22 februari 2013. Seremonial ini dilaksanakan di Wisma Sompil, Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Bandung. Bapak Eko Diantoro - General Manager PT. Angkasa Pura II (Persero) cabang Bandara Husein Sastranegara Bandung turut hadir pada kesempatan ini. Seremonial ini menandai mulai beroperasinya maskapai IAT di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung.
Seremonial diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Direktur Utama PT. IAT, Bapak Syafril Nasution. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tali karangan bunga dan “pecah kendi” di roda bagian depan pesawat Airbus A320 milik IAT yang akan melakukan Inaugural Flight dengan rute  Bandung-Palembang.

IAT membuka 4 rute penerbangan setiap hari (daily) sebagai berikut:
  1.  Bandung – Balikpapan - Bandung
  2.  Bandung – Palembang - Bandung
  3.  Bandung – Pekanbaru - Bandung
  4.  Bandung – Medan - Bandung

Dengan bertambahnya 4 rute tersebut, Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung saat ini memiliki total 56 penerbangan domestik (datang & berangkat) dan 14 penerbangan internasional (datang & berangkat). PT Angkasa Pura II (Persero) cabang Bandara Husein Sastranegara Bandung siap mendukung penuh, mengakomodasi serta  melayani kebutuhan para maskapai penerbangan demi lancarnya aktivitas dan lalu lintas penerbangan di bandara. Selamat datang Indonesia Air Transport.
(RAMOS-BDO).  
Eko Diantoro (GM Bandara Husein Sastranegara) & Syafril Nasution (Direktur Utama IAT)
Acara Pecah Kendi di Noise Gear A320 Milik IAT

Jumat, 01 Februari 2013

Angkasa Pura II Sigap Membantu Penumpang Batavia

Batavia dinyatakan pailit pada tanggal 30 Januari 2013 melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam putusan No.77//pailit/2012/PN.NIAGA.JKT.PST
Petugas AP II menyiapkan counter penjualan tiket di Terminal 1c

Antrian penumpang batavia untuk membeli tiket



Penumpang batavia merasa terbantu oleh Angkasa Pura II
Penumpang yang kebingungan bertanya kepada security AP II dan Polres Bandara Soekarno-Hatta
Otorita Bandar udara Wilayah 1 Jakarta memberikan pengarahan
Press Conference dilaksanakan pada tanggal 31 januari 2013 jam 1 siang di lounge terminal 1 bersama Kepala Otorita bandara Wilayah 1 Jakarta, SGM (Senior General Manager) Bandara Soekarno-Hatta, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta dan Beberapa SM (Station Manager) Airline
Angkasa Pura II sigap untuk menfasilitasi penumpang batavia yang telah membeli tiket dengan membuatkan counter penjualan tiket penerbangan lion, sriwijaya, mandala dan citilink di terminal 1 C pada tanggal 31 januari 2013. Petugas Angkasa Pura II berkordinasi dengan pihak Otorita Bandara, Polres Bandara Soekarno-Hatta, dan Airlines untuk itu.

Angkasa Pura II ambil langkah cepat untuk mengatasi kebingungan dan kegelisahan penumpang batavia. Dimana mengharuskan mereka untuk berangkat pada hari itu juga. Dengan dibuatkannya counter penjualan tiket ini, diharapkan penumpang dapat mencari alternatif penerbangan lain dan dapat berangkat pada hari itu juga. Angkasa Pura II akan selalu berusaha dalam memberikan kenyamanan kepada penumpang (pengguna jasa bandara) di bandara yang dikelola.

Sampai saat ini, Angkasa Pura II mengelola 13 bandara di Indonesia bagian barat, antara lain Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Ketaping) dulunya Tabing, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) dulunya Kijang, Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Depati Amir (Pangkal Pinang), serta Bandara Silangit (Tapanuli Utara) terhitung sejak 14 Desember 2012. Kemudian terhitung sejak 16 Januari 2013, PT Angkasa Pura II tidak lagi melayani jasa pemanduan pada  wilayah udara (Flight Information Region/ FIR) Jakarta. Jasa pemanduan tersebut kini dilayani oleh Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI). (AG-PST)