Kamis, 21 Maret 2013

TRAINING OF TRAINERS DI BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II


Biro Manajemen RIsiko & Kepatuhan PT Angkasa Pura II (Persero) bekerja sama dengan Konsultan PT Wisma Inti Manajemen (PT WIM) melaksanakan program Training of Trainers (TOT) dan Sosialisasi Pedoman Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000 : 2009. Kegiatan ini dilaksanakan di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) yang merupakan cabang pertama untuk pelaksanaan program ini pada tanggal 18 s.d 20 Maret 2013 di ruang Class Room PKP-PK. Peserta 35 orang yang terdiri dari karyawan setingkat PTO dan beberapa orang PKWT dari masing-masing dinas.

ISO 31000 : 2009 merupakan Standar Internasional Pedoman Penerapan Manajemen risiko yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization pada tanggal 13 November 2009. ISO 31000 ini merupakan pengembangan standar AS/NZS 4360 : 2004 yang dikeluarkan oleh Standards Australia.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini antara lain untuk memastikan pencapaian berbagai sasaran AP II melalui tindakan dengan meminimalisir risiko yang mungkin terjadi di masa yang akan datang terkait dengan seluruh tanggung jawab atas fungsi maupun kegiatan yang dijalankan oleh AP II serta terhindar dari kerugian yang secara signifikan yang dapat mempengaruhi nilai dan kekayaan AP II berbasis ISO 31000:2009.

Selain itu, kegiatan ini dapat mendukung visi dan misi AP II untuk menjadi pengelola Bandar Udara Bertaraf Internasional dan mengutamakan keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan..

Kegiatan training ini dibuka oleh Bapak Hasturman Yunus selaku Operation Services Manger dan ditutup oleh Bapak Komarudin selaku Finance, Adm & Commercial Manager. Diharapkan dengan adanya pembekalan selama tiga hari ini mengenai manajemen risiko, karyawan Bandara SSK II Pekanbaru dapat menerapkan ilmu dan meminimalisir risiko dalam pekerjaan dan nantinya dapat ditunjuk perwakilan dari cabang untuk mengikuti pelatihan lanjutan mengenai manajemen risiko ini.  Suasana di ruangan saat terlaksananya kegiatan TOT ini sangat menyenangkan,karena rasa ingin tahu dan semangat peserta dalam mengerjakan latihan sangat besar. (RIRI-PKU)
Pemaparan Manajemen Resiko
Ice Breaking

Tidak ada komentar:

Posting Komentar