Selasa, 02 Oktober 2012

Pisah Sambut Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (Persero)


Sambutan Bpk Herman Prayitno di depan Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan Angkasa Pura II
Pisah sambut komisaris utama PT Angkasa Pura II (Persero) dari Bpk Herman Prayitno kepada Bpk M Iksan Tatang diselenggarakan hari ini tanggal 2 Oktober 2012 di auditorium 1 dan 2 Kantor Pusat PT Angkasa Pura II. Acara ini memberikan kesan tersendiri bagi Pak Herman Prayitno yang kini menjabat sebagai Duta Besar RI di negeri Jiran, Malaysia. Beliau sangat terharu saat menyampaikan sambutannya di depan jajaran komisaris, direksi dan karyawan Angkasa Pura II. Ternyata karyawan sangat menghargai dan menjunjung tinggi beliau selama menjabat sebagai komisaris utama di Angkasa Pura II.

Dalam sambutannya, beliau menceritakan hal kecil yang ditanamkan oleh gurunya tentang “berpura-pura”. Di mana “berpura-pura” tersebut, membawa beliau ke jenjang profesi yang terus meningkat. Dari profesi bawah, beliau “berpura-pura” menjadi atasan. Dengan “berpura-pura” menjadi atasan, beliau harus tahu dan membiasakan diri untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh atasannya, sampai beliau benar-benar menjadi atasan. Dalam hal ini, banyak pembelajaran yang dapat kita petik dari beliau.

Selamat bertugas Pak Herman Prayitno, terima kasih atas nasehat dan arahan yang Bapak berikan. (AG).

Separated-Welcomes President Commissioner of PT Angkasa Pura II

The farewell party and hand over of President Commissioner of PT Angkasa Pura II (Persero) from Mr. Herman Prayitno to Mr. M Iksan Tatang held today on October 2, 2012 in the auditorium 1 and 2 Headquarters of PT Angkasa Pura II. This event gives the impression for Mr. Herman Prayitno who is currently the ambassador of Indonesia in the neighboring country, Malaysia. He was deeply moved when delivering his speech in front of the board of commissioners, directors and employees of Angkasa Pura II. Apparently employees appreciate and respect him for serving as President Commissioner of Angkasa Pura II.

In his speech, he tells the little things instilled by his teacher about the "fake". Where "pretend", bringing him to pursue a profession that continues to increase. Of the profession, he "pretend" to be superior. By "pretending" to be the boss, he must know and familiarize themselves to do the work done by his boss,
until he is really be the boss. In this case, a lot of lessons that we can learn from him.


Congratulations Mr. Herman Prayitno, thanks for your advice and direction for us. (AG).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar