|
Terminal 3 |
|
|
|
|
Tampilan Depan |
|
Tampilan Apron |
|
Tampilan konsep 6 Elegan Island of Check in Counter |
"Publik akan tercengang melihat fasilitas di terminal 3 nantinya" ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Bpk Tri S. Sunoko dalam pidatonya pada acara Penandatangan Pekerjaan Peluasan Terminal 3 (T3 Ultimate) antara PT Angkasa Pura II (Persero) dengan Konsorsium
Kawahapejaya Indonesia KSO pada
tanggal 18 maret 2013 di Ruangan Auditorium Gedung 600 Kantor Pusat Bandara
Internasional Soekarno-Hatta. Dengan adanya penandatanganan pekerjaan ini, Angkasa Pura II mulai menyulap terminal 3 (T3 Ultimate) Bandara Internasional
Soekarno-Hatta menjadi terminal yang mempunyai konsep eco airport yang menuju world class airport.
Konsorsium Kawahapejaya Indonesia KSO merupakan gabungan dari beberapa perusahaan
yang bergerak di bidang konstruksi dan design,
antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk , PT
Pembangunan Perumahan (Persero), PT Jaya Teknik, PT Indulexco, PT GMDI, dan PT
Atelier 6 Arsitek. Tergabung juga di woodhead,
Aecum & Kontraktor Hyundai dalam konsorsium Kawahapejaya.
Pembangunan ini dirasa penting untuk mengatasi melonjaknya pertumbuhan
penumpang yang terus meningkat dari tahun ke tahun, di mana pada tahun 2012 didapatkan jumlah penumpang pertahun sebesar 57,7 juta. T3 Ultimate merupakan program grand design Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia
Bpk Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 2 agustus 2013 lalu.
Nilai Proyek T3 Ultimate
sebesar Rp. 4,7 triliun dengan pelaksanaan pekerjaan sekitar 28 bulan berjalan
setelah penandatanganan berlangsung. Diprediksi proyek ini selesai dan dapat
dioperasikan tahap I pada septermber 2014 yang mampu menambah
kapasitas daya tampung menjadi 8 juta penumpang per tahun, tahap II pada januari
2015 yang mampu menambah kapasitas daya tampung menjadi 21 juta penampung per tahun,
dan tahap IIII pada Juli 2015 yang mampu menambah kapasitas daya tampung menjadi 25
juta penumpang per tahun.. Pendanaan proyek ini berasal dari internal dan pinjaman perbankan (BRI,
Mandiri dan BNI).
Kondisi sebelum pengembangan, luas area
34.000 m2 yang hanya menampung 4 juta penumpang pertahun. Selesai
pengerjaan pengembangan ini, terminal 3 akan mempunyai luas area bangunan terminal 354.000
m2, lahan parkir 88.000 m2, dan VIP 7.000 m2 sehingga
mencapai daya tampung 25 juta penumpang per tahun.
T3 Ultimate menawarkan berbagai fasilitas terbaru dalam rangka
meningkatkan pelayanan dan kenyaman pengguna jasa bandara, antara lain
penggunaan Automatic BHS (Baggage handling system),
6 Elegan Island Counter Check in (common
use & centralized check in counter), Keseragaman design tenant yang terintegrasi, pembuatan furniture yang berkonsepkan budaya Indonesia, Koridor bernuansa aqua scape, di mana pengguna jasa
bandara dapat berjalan kaki melalui koridor tersebut dengan menikmati suasana
nuansa hijau dan wahana pameran ikan (fauna) yang ada di Indonesia, sebagai
interprestasi terhadap negara kelautan. Tidak hanya itu, pengelolahan limbah juga
menjadi prioritas Angkasa Pura II dalam mewujudkan konsep ramah lingkungan di
lingkungan bandara.(AG-PST)
|
Penandatangan Pekerjaan Perluasan Terminal 3 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Foto Bersama setelah Penandatanganan |
|
Sambutan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) |
|
|
Sambutan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Bpk Tri S. Sunoko |
|
Press Conference |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar