Kemampuan perusahaan dalam memenuhi keinginan konsumen dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya relationship quality seperti kepuasan dan komitmen yang memediasi hubungan antara relationship benefits dan word of mouth. Guna memenuhi keinginan konsumen, perusahaan dituntut untuk meningkatkan pelayanan dan menjaga kualitas hubungan dengan konsumen agar mereka terpuaskan yang berdampak pada penyebaran komunikasi informal tentang karakteristik produk jasa yang terjadi antara konsumen.
General Manager PT Angkasa Pura II Cabang
Husein Sastranegara, Yayan Hendrayani, mengungkapkan pada industri jasa pun
terdapat Costumer Satisfaction Index (CSI)
yang menjadi tolok ukur keberhasilan perusahaan jasa dalam memberikan treatment terbaik kepada konsumennya. Tolok
ukur CSI ini juga menjadi 5 kunci sukses PT
Angkasa Pura II (Persero). Dalam mendukung program sukses perusahaan,
Bandara Husein Sastranegara membuat program inovasi berupa “Passenger Lucky Draw”. Program ini
dimaksudkan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas hubungan antara penumpang
sebagai pengguna jasa bandara dengan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai
penyedia jasa kebandarudaraan dengan mengkombinasikan HUT ke-68 RI dengan HUT ke-29 PT Angkasa Pura II.
“Program Passenger Lucky Draw ini diselenggarakan
melalui kegiatan pemberikan kado kepada penumpang pesawat terbang yang
berangkat dari Bandara Husein Sastranegara pada Selasa (13/8/2013). Kami
mengundi setiap jam terhadap 50 penumpang pertama yang sudah membayar Passenger Service Charge (PSC) dengan
menunjukkan stiker PSC pada Security
Check Point 2 (SCP2). Pengundian dilakukan mulai pukul 10.00,” jelas
General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Husein Sastranegara, Yayan
Hendrayani.
Dengan
memberikan gift berupa kado-kado dengan desain cantik dan menarik, maka
diharapkan pengguna jasa Bandara Husein
Sastranegara mendapatkan kesan bagus terhadap pelayanan PT Angkasa Pura II Cabang
Bandara Husein Sastranegara. Kesan ini diharapkan permanen dan secara bersamaan
konsumen juga memberikan input untuk memperkaya proses peningkatan pelayanan
secara berkelanjutan. Feedback dari pengguna jasa ini diharapkan pula dapat
ter-sounding kepada publik lainnya.
“Pada
gilirannya, kami mengharapkan terjadi kedekatan secara psikologis antara
konsumen dengan Bandara Husein Sastranegara. Kedekatan itu melahirkan semacam
support konsumen terhadap setiap effort manajemen bandara dalam upaya terus-menerus
meningkatkan level of service,” tutur Yayan Hendrayani. (Mabruri_BDO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar