Jumat siang, 12 April 2013, pemandangan berbeda tersaji di anjungan atau waving
gallery
Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta. Menjelang waktu pelaksanaan sholat Jumat
sekitar pukul 11.30 tampak para pengguna jasa bandara dan para pekerja di
Bandara Soekarno-Hatta bergegas naik ke anjungan melalui tangga yang berdekatan dengan area jajanan Red Corner atau sebelah kiri arrival hall
Terminal 1A.
Siang itu merupakan
waktu penyelenggaraan sholat Jumat perdana di Terminal 1. Selama ini kaum
muslimin para pengguna jasa bandara maupun para pekerja yang hendak menunaikan
ibadah sholat Jumat terlebih dahulu harus keluar area Terminal 1 menuju Masjid
Nurul Barkah yang lokasinya berada di seberang utara Terminal 1. Kegiatan
sholat Jumat ini terselenggara berkat kerjasama antara manajemen Terminal 1
dengan Yayasan Bayt El Samaa yang selama ini menjadi pengelola Masjid Nurul
Barkah Bandara Soekarno-Hatta.
Waving gallery Terminal 1A dipilih karena berdasarkan hasil kajian dan observasi di
setiap sudut Terminal 1, lokasi ini dinilai paling pas untuk dapat menampung jamaah sholat Jumat perdana yang
mulanya diperkirakan akan diikuti sekitar 600 jamaah. Tim observasi lokasi ini
terdiri dari perwakilan manajemen Terminal 1 dan Yayasan Bayt El Samaa.
Animo jamaah sholat
Jumat yang diimami Ustadz Ahmad Syauqi ini ternyata sangat besar. Diperkirakan
jamaah yang hadir mencapai angka seribuan orang sehingga kapasitas waving gallery yang dipersiapkan tidak
mencukupi. Dampaknya jamaah yang tidak kebagian tempat menggelar koran sebagai
alas sholat.
Seusai sholat Jumat,
manajemen Terminal 1 dan Yayasan Bayt El Samaa
mengadakan evaluasi sembari makan siang bersama di Ruang Rapat Arjuna Terminal
1. Pada kesempatan itu General Manager Terminal 1, Abiyoso, menyampaikan rasa
bahagianya atas kesuksesan penyelenggaraan sholat Jumat perdana di Terminal 1 terlepas
dari beberapa kekurangan yang terjadi. “Alhamdulillah sholat Jumat perdana di sini berjalan lancar. Kekurangan yang terjadi saat ini
masih dalam batas wajar dan menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya,” ujar
Abiyoso
dengan muka berbinar.
“Kekurangan-kekurangan
yang terjadi saat ini akan kami perbaiki, seperti masalah sound system yang memerlukan penambahan, begitu juga dengan rak
sepatu dan tempat penitipan tas bagi jamaah,” lanjutnya. Mantan GM Bandara Supadio Pontianak
ini juga tidak menyangka atas besarnya animo para jamaah yang
jumlahnya sampai melebihi kapasitas waving
gallery yang disediakan untuk sholat Jumat.
Abiyoso berharap
dengan dimulainya penyelenggaraan sholat Jumat di Terminal 1 ini, ke depan para pengguna jasa bandara di Terminal 1 yang ingin menunaikan sholat Jumat tidak perlu
jauh-jauh ke Masjid Nurul barkah. Di sisi lain
kegiatan ini diharapkan dapat menekan penumpukan mobil yang di parkir di
bahu jalan sekitar Masjid Nurul Barkah saat tiba waktu sholat Jumat.
Sementara itu pada kesempatan yang
sama Ketua Yayasan Bayt El Samaa, H. Zain
Zainuddin,
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada
semua tim Terminal 1 yang telah bekerja keras mewujudkan kegiatan ini. Zain
menuturkan bahwa pihaknya akan segera melengkapi sarana pendukung sholat Jumat
yang dirasa masih kurang. Pekan depan tim dari Yayasan Bayt El Samaa juga akan kembali melakukan pendeteksian arah kiblat karena
ditakutkan akan terjadi pergeseran arah. Hal ini disebabkan karena kondisi Terminal 1 yang bentuknya setengah lingkaran. Kekurangan
yang terjadi juga menjadi tanggung jawab pihaknya yang nantinya akan terus
dikomunikasikan dengan tim Terminal 1.
Penyelenggaraan sholat Jumat di Terminal 1 ini bermula dari
banyaknya permintaan pengguna jasa bandara yang menginginkan adanya sholat
Jumat di Terminal 1. Seperti disampaikan oleh Toto Murbantoko, Officer in
Charge Terminal 1. “Kegiatan ini mulanya datang dari masukan dan permintaan
penumpang yang menginginkan adanya sholat Jumat di Terminal 1. Dari situ kemudian
kami menggandeng pengurus Masjid Nurul Barkah (Yayasan Bayt El Sama) untuk
menyelenggarakan sholat Jumat di sini,” tutur pria yang juga menjadi koordinator
sholat Jumat Terminal 1 ini. Setelah mendapat lampu hijau dari Senior General
Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi, kegiatan ini akhirnya
benar-benar terlaksana.(Aze-BSH)
|
Suasana shalat jumat di anjungan atau waving
gallery
Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta |